PELANGI SEHABIS HUJAN



Kita seakan diarahkan oleh keadaan
Bukan karena ingin,
Tapi waktu yang bermain

Kamu tidak tahu.
Aku juga lebih tidak tahu. 
Kita dipermainkan dunia,
Berpihak pada semesta,
Lalu lupa cara berharap.
Dengan Luka Terbawa,
Kita ketakutan.
Padahal itu semu. 

Waktu terus bergulir sampai kita sampai di satu titik
Dimana kita dituntut dunia untuk bebas dari desakannya
Sedangkan kita menjadi sangat kerdil untuk semesta ini
Hanya bisa memandang langit untuk berharap
Disitulah apapun yang isi dunia lakukan
Kita harus menaruhkan jiwa kepada-Nya

Iyaa.. Dia tempat kita kembali..
Menerima bentuk terburuk kita..
Tanpa memandang apa yang kita punya..
Ia tak pernah mengecewakanmu..
Ia selalu di dalam kehidupanmu.. 
Di sela nafasmu...
Disetiap detik yang kamu lewati..
Percayalah hidup ini akan lebih indah dari pelagi sehabis hujan.



Jakarta, 8 Mei 2018
Poem by: TA.R



Sumber Gambar:
Tumbrl 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer