Apa Resolusimu di tahun 2015?

Selamat tengah malam Para Insomia akut kayak gue. Salam sejahtera dan tetap sehat untuk kita. Dan selalu Ingat pepatah ini! jangan tidur sebelum ngatuk dan jangan ngantuk sebelum tidur. jikalau mulai mengantuk ngopi dulu #loh?

Gue terselamatkan dari semak-semak kemalasan nulis yang sudah bersemayam di pikiran gue beberapa bulan ini. Gak mau nyalahin ini ono sih. emang semua berawal dari gue sendiri, yang jelas si gitong sekarang pengen tobat nasuha dari rasa mager yang sering melanda disaat niat nulis dateng.
Ngomong-ngomong Selamat tahun baru berdasarkan revolusi Bumi dan Selamat tahun baru menurut kalender Islam. Dengan bertambahnya umur bumi semoga kita semua bisa berkembang sesuai apa yang kita rencanakan. Dan dengan bertambahnya Tahun menurut kalender islam, semoga perhitungan Lebaran tambah cepet sehari. *itu mah muuuuhhh. gakjadi deh* :v

Ngomongin tahun baru identik dengan Kembang Api, tapi bukan itu yang mau gue bahas. Gue mau ngomongin Resolusi di tahun ini. Iye resolusi bang. Menurut hasil dari gue ngegugling, Resolusi artinya Kepercayaan diri dan tekad dalam mencapai tujuan, harapan, cita-cita atau bisa juga planning yang akan kita capai setahun ke depan. Perubahan secara cepat yang dapat merubah sendi-sendi pokok kehidupan.
Nah.. udah tau kan ya artinya apa.
Ceritanya nih sebelum tahun baru, gue sama sahabat gue nulisin resolusi kita di tahun 2015. niatnya ditulis berbarengan supaya kita saling mengingatkan jikalau kita lupa sama harapan-harapan kita di awal tahun. misal kejadian begini.
Saat sahabat gue makannya jadi kalap setelah putus cinta sama pacarnya, gue sebagai sahabat yang baik kudu mengingatkan resolusi 2015 yang dia tuliskan "pengen kurus di tahun 2015". biar dia bisa jadi kurus beneran. jangan omdo-omdo doang.
menurut gue sih resolusi itu perlu. kenapa? supaya kita tau target yang kudu dicapai selama periode satu tahun itu apa aja dan bisa dikejar dengan usaha-usaha yang sudah kita rencanakan. 
Misalnya saja, Seseorang, anggap saja ibu G punya pabrik roti, dan dia ingin dalam setahun omzetnya bertambah dari tahun yang sebelumnya. maka si pemilik pabrik roti tersebut harus menambah modal dan memperbanyak jumlah penjualannya. tetapi aspek yang terkait bukan hanya di produksi. tetapi juga bagian pemasaran dan tenaga kerjanya. untuk menghasilkan banyak roti, si pemilik harus menambah tenaga kerjanya. dan untuk memperbanyak jumlah penjualan, maka si pemilik roti harus bisa memasarkan rotinya dengan baik. Jika ini diartikan dalam kehidupan dalam mencapai resolusi, maka kita harus sudah punya rencana bagaimana usaha kita dalam mencapai Resolusi yang kita targetkan. Kita pastilah punya target-target itu.. dan di sini Gue mau menuliskan apa aja sih resolusi gue di tahun ini. ke cek it dot..

1. Mempelajari lebih lanjut tentang Seni lukis dan Desain Grafis. Ini yang gue suka dari dulu. tapi sampe sekarang yang gue anggap sebagai passion gue ini malah gue singkirkan untuk sementara waktu. Nah gue berharap sesudah gue magang gue bisa kursus tentang desain grafis dan memperdalam teknik dalam menggambar.
2. Bisa ngomong dengan lancar pake bahasa inggris dan jepang. kenapa? karena belajar teori aja gak cukup. kan sayang kalau tau tetapi tidak diterapkan secara verbal. Yang namanya bahasa baiknya selalu dilatih pengucapannya.
3. Pengen beli pen tablet (ini sarana penunjang resolusi nomor 1)
4. Bisa beradaptasi dengan baik dan menjalin hubungan kerjasama yang mutualisme di tempat magang. kalo bisa sih dapet banyak relasi. kan enak tuh punya relasi dimana-mana. (yang ini udah kejalan, dan alhamdulillah jalnnya baik sampe akhir magang) dan yang tambahan bisa beerjasama denan baik dengan teman-teman kkn. iya mereka yang bakal sebulan dengan gue mengerjakan program untuk desa.
 5. Mengetahui banyak hal dari hal-hal yang belom gue ketahui ( <- ini resolusi masih abstrak )
6. Menjelajah tempat-tempat epic di yogya bersama orang-orang yang aku sayangi. :v
7. Tetap menjaga hubungan dan terus berkomunikasi dengan sahabat-sahabat tersayang. <3 (sampai tua kudu dijaga. ini resolusi setiap tahun)
8. Memberikan sesuatu yang berharga untuk kedua orang tua, kakak, adek dan keponakan-keponakan tercinta memakai uang sendiri. ( Resolusi berkelanjutan)
9. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
10. Dan yang terakhir nih. gue pengen naik gunung dengan orang yang gue sayangi, sahabat-sahabat gue. iya mereka yang ada saat gue down, hancur, senang, butuh bantuan... ah pokoknya gue gak tau lagi deh sangking panjangnya mau deskripsiin mereka. yang jelas gue sayang sama mereka. udah gitu aja. 
Ini resolusi gue yang menjadi prioritas ditahun ini
- tahun ini harus lebih sering olahraga supaya badannya sehat, bugar dan jauh dari penyakit. udah sih dekit, kemaren sempet disibukan dengan jadwal berenang dan karate. cuma karna akhir akhir ini gak ada temennya. jadwal berenangpun jadi berantakan. tapi gpp masih banyak olahraga lain. gue juga sering jogging.
-Skripsi gue kudu selesai tahun ini. biar januari tinggal pendadaran aje broo. karena ada resolusi yang sakral di tahun berikutnya.

Nah itulah harapan yang menjadi target gue untuk satu tahun ini. Gue sudah merencanakan apa dulu yang gue lakukan dan mana yang gue lakukan secara simultan. *apa banget dah pake bahasa statistik segala* ampun dedek bang. XD
OH ya. ini resolusi gue, apa resolusimu di tahun 2015?     
   
catatan nih: resolusi nomor 9 gue kosongin untuk tahun ini. karna gue berfikir, mencari someone special gak harus buru-buru. ini masalah hati dan gak bisa dipaksakan. kapan gue dipertemukannya yaaa.. itu rahasia diatas.
gue gak berniat menutup diri juga, tetapi gue lebih waspada aja jika nanti ada orang yang salah ketuk pintu.  dari pada nanti nyakitin mending gue defense dong, :v
sudah ada beberapa hal yang membuat gue berfikir ulang untuk ini. jadi yaa inilah yang jadi keputusan gue saat ini.