Bagaimana menjalani hidup dengan semestinya?
29 November 2019
Seperti itu terus setelah kejadian yang membuatku mendapat benturan keras berupa kegagalan lagi dalam menjalin hubungan. Walaupun posisinya saat itu bisa dibilang aku benar-benar menjalankan sesuatunya sebaik yang aku bisa.
tetapi balik lagi.. semua hasilnya tidak hanya bergantung dari usahaku sendiri.
Sejak saat itu , hari-hariku terasa gloomy.
Beberapa waktu sempat membuat diriku tak merasakan apa-apa dan tidak punya tujuan untuk hal apapun, kecuali hanya untuk menjalankan hidup dengan mode autopilot.
Walau sempat menjalani hubungan pertemanan dekat dengan orang yang juga mengalami kemalangan yang sama, Aku tak berekspektasi apa-apa, tujuan dia hadir pun memang bukan untuk membahagiakan tapi untuk menamparku lebih keras lagi tentang kehidupan. Agar aku sadar... hidup itu bukan cerita dongeng yang hanya berisi kebahagiaan tanpa embel-embel lain didalamnya.
Dari dia aku banyak belajar bahwa.. "Setiap manusia itu selalu punya sisi gelap didalamnya, mengakui hal itu ada bukanlah hal yang salah".
Aku paham untuk menjadi manusia, bersikap naif bukanlah pilihanku untuk bertahan hidup dengan kehidupan yang sudah suram ini.
Hidup bukan tentang hal yang baik-baik saja tetapi segala hal yang terjadi dan kamu rasakan dalam berbagai emosi. Semua itu cukup diterima dan disadari bahwa itulah dirimu dalam bentuk yang utuh.
Tetapi menjadi manusia yang baik juga suatu keharusan yang harus dijalani atas nama humanity.
Aku tak harus menunjukan berbagai emosi untuk mendapatkan attention atau apapun itu.
segala hal yang ber-impact buruk malah lebih baik dibiarkan saja.
bukankah dengan tidak terlalu mengikuti emosi negatif semuanya akan baik baik saja?
Aku tak harus menunjukan berbagai emosi untuk mendapatkan attention atau apapun itu.
segala hal yang ber-impact buruk malah lebih baik dibiarkan saja.
bukankah dengan tidak terlalu mengikuti emosi negatif semuanya akan baik baik saja?
Komentar
Posting Komentar