gue, sobat gue dan dy


Aku mencoba untuk mengungkapkan isi hatiku yang bahkan aku sendiri merasa bingung.
Aku yang dulu senang membuat cerita cinta berkhayal tinggi dengan tokoh tokoh dan karakter yang aku buat, sekarang saat aku beranjak dewasa aku mulai merasakan itu, bukan lagi dari khayalanku dan tokoh tokoh dalam pikiranku yang bermain dan jadi pemeran utama, tetapi aku di kehidupanku yang rumit.
Aku merasakan banyak cerita yang manis dalam hidupku, yaah tetapi buruknya juga ada. Dan malah condong ke buruknya. Aku bingung jika perasaanku sedih saat seseorang yang bukan milikku dimiliki sahabatku. Jujur sebenarnya aku tidak cemburu sama sekali, tetapi aku hanya merasa ada yang hilang dalam diriku. Benar aku mengaguminya, kagum dengan sifatnya yang cuek tetapi butuh perhatian, tetapi aku sadar saat itu aku hanya ingin membuatnya senang di perhatikan. Momen yang paling berkesan untukku saat dia memintaku untuk mengancingkan baju lengan kirinya, kebetulan saat itu dia memakai sarung tangan saat jadi petugas upacara tetapi dia tidak bisa memakainya dan dia tersenyum denganku. Aku lumayan dekat dengannya sampai teman temanku bilang kalau kami itu ada hubungan khusus. tetapi aku sadar kalau sahabatku tertarik padanya, hubungan kamipun memburuk.  aku menjaga jarak dengannya apalagi saat itu dia membuat hubungan aku dan sahabatku hampir hancur, jadi aku memilih jalan untuk tidak lagi berhubungan dengannya, karena aku juga sadar bahwa aku sudah dimiliki dan memiliki orang lain.
Dan lama kelamaan aku mulai curiga dengan tingkah sahabatku yang selalu menutupi sesuatu denganku. Aku curiga ada yang aneh, ntah mengapa aku berfikir pasti ada hubungan antara dy dan sahabatku karna saat aku bersama dengan sahabatku yang tak henti dari topik tentang dy, aku merasa janggal apalagi sahabatku selalu membanggakan dirinya, dan juga tak henti menaruh perasaan curiga padaku menuduhku menyukai dy. Huuuh.. aku yang memang tidak ada perasaan hanya bilang tidak saja. Setelah lelah aku dengan desakkannya aku mengaku kalau aku memang suka saat melihatnya bermain basket, itu saja!
tetapi mengapa sahabatku selalu curiga dan selalu memancingku untuk berbicara topik tentang dy. Smpai sampai menanyakan bagaimana jika dy nanti menyatakan perasaannya denganmu, gila! Memangnya dy sudah gila bisa berfikiran begitu??!!
nah aku tambah curiga dengan sahabatku, akupun mulai memperhatikan tingkah mereka, dan...
Suatu kebenaran terbukti saat perpisahan, sahabatku bersujud padanya sambil menangis tersedu sedu.. “loh???!! Aku terkejut melihatnya. Bukannya sahabatku benci dengannya, mengapa menangis begitu ketika akan terpisah.. nah pikirankumelayang kemana dan aku menarik kesimpulan bahwa “mereka memiliki hubungan yang istimewa??!”
dan faktanya sekarang memang begitu, jika ditanya bagaimana perasaanmu memang tidak ada toh wlopun yang lalu aku tidak sama sekali menyukainya. Hanya saja kenapa titutup tutupi dariku, itu saja! Aku tidak suka dibohongi.. aku benci.,..
Tetapi sekarang aku berharap hubungan mereka akan tetap baik baik saja smpai hari yang mereka harapkan, dan aku juga berharap tetap awet dengan pacarku. J

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer