FENOMENA ASTRONOMI YANG AKAN TERJADI DI INDONESIA PADA TAHUN 2015
photo by instagram |
.....atau yang gak sengaja baca postingan ini hello lah pokoknya.
Malem ini gue bakal ngebahas hal yang waktu SD gue suka banget. yaitu Memandangi Langit!
heran? jangan salah waktu SD gue demen banget menyendiri duduk di loteng rumah hanya sekedar memandangi langit, gue betah berjam-jam duduk disana memperhatikan apa yang ada di atas gue itu. Gegara hobby gue yang aneh itu, gue sering banget mimpi yang berkaitan dengan langit dan benda-benda di atas sana. Dengan kejadian yang terus berulang-ulang itu, Jadilah gue terobsesi banget untuk mengetahui kehidupan di atas awan dan apa yang terjadi disana. Iyee... dulu waktu ulang tahun gue yang ke 10, gue merengek-rengek untuk dibelikan teleskop untuk bisa melihat something yang ada diatas agar lebih dekat. Dari mana gue tau tentang teleskop?
Dari majalah BOBO yang gue baca di rumah sahabat kecil gue (gak modal amat yak). Di majalah bobo tersebut ada artikel yang bahas tentang bintang dan cara melihat bintang agar lebih dekat.
Tapi apa yang dilakukan sama bokap gue? dia membelikan gue teropong! iyeee teropong-teropongan lebih tepatnya, yang jarak pandangnya gak berpengaruh sama sekali. Sewaktu kecil, gue terima terima aja. kata bokap gue itu teleskop dalam ukuran yang lebih kecil. jadi yaa gue pake aja.. ya gitu... -______-
Nah alih alih hobby gue yang lumayan membantu itu, waktu SD gue sangat bersemangat di mata pelajaran IPA. Apalagi jika membahas tentang Tata Surya dan Planet-Planet. Keingintahuan gue yang besar membuat gue jadi sering buka buku buku IPA kakak gue SMP dan mencari ada atau tidak yang membahas tentang Tata Surya (maklum dulu internet gak seawam sekarang, kalo gak tau harus banyak buka buku).
Banyak yang gue ketahui dari kekepoan gue itu, bahkan gue bersyukur juga saat pelajaran tata surya di kelas gue jadi suka menyahut jika guru bertanya. :v
Dan hobby gue yang ingin tau tentang Astronomi kebawa sampe sekarang.. ya walaupun gak selalu ngikutin.. tapi gue tau perkembangannya.
Naaaahhh.... akhirnya hasil gue ngoceh-ngoceh gak jelas tadi gue akan memaparkan apasih fenomena yang akan terjadi di tahun ini? Fenomena ini gue kutip dari websiye yang sering gue baca. Fenomena ini gue tulis dari bulan ini yaap.. lebih lengkapnya baca aja di Web sitenya:
http://kalastro.blogspot.com/
Rabu,
29 Juli 2015 - Puncak Hujan Meteor Delta Aquarids
Hujan meteor
Delta Aquarids berlangsung antara tanggal 8 Juli s/d 19 Agustus 2015. Pada
puncaknya hari ini diperkirakan akan terlihat hingga 20 meteor tiap jam.
Meteor-meteor Delta Aquarids akan terlihat melesat dari arah rasi Aquarius yang
berada tepat di atas pada waktu dini hari. Sayangnya Bulan yang menjelang
purnama akan cukup terang dan menggangu terlihatnya meteor-meteor redup kala
pengamatan.
Kamis, 13 Agustus 2015 - Puncak Hujan Meteor
Perseids
Inilah hujan meteor terbaik tahun
2015. Puncaknya yang berada di tengah musim kemarau dan Bulan menjelang fase
baru akan membuat langit malam cerah dan gelap gulita sehingga meteor-meteor
redup sekalipun terlihat jelas. Diperkirakan Perseids yang tercatat sebagai
hujan meteor paling banyak menghasilkan fireball ini akan menghasilkan hingga
100 meteor tiap jam saat puncak. Meteor-meteor Perseids akan terlihat melesat
dari arah rasi Perseus yang berada di timur laut setelah tengah malam hingga
menjelang matahari terbit. Hujan meteor Perseids berlangsung antara tanggal 17
Juli s/d 24 Agustus 2015.
Minggu, 30 Agustus 2015 - Bulan Purnama
Perigee
Kebalikan dari bulan purnama apogee,
bulan purnama perigee terjadi ketika Bulan mencapai fase purnama di dekat titik
terdekat dari Bumi atau perigee. Dengan jaraknya yang lebih dekat, maka bulan
purnama perigee akan terlihat lebih besar dan terang. Bulan purnama perigee
kali ini berdiamater sudut 33,27 menit busur atau menjadi yang terbesar dan
terterang ke-2 selama tahun 2015.
Rabu, 23 September 2015 - Autumnal Equinox
Atumnal equinix adalah saat dimana
Matahari berada di perpotongan ekliptik dan ekuator setelah sebelumnya berada
di utara ekuator. Pada hari ini Matahari tepat berada di khatulistiwa sehingga
panjang siang dan malam di seluruh dunia sama 12 jam. Autumnal equinix juga
menandakan akan datangnya bergantinya musim kemarau dengan musim hujan di
Indonesia. Sedangkan di belahan bumi utara menandakan akan datangnya musim
gugur dan di belahan bumi selatan menandakan datangnya musim semi.
Senin, 28 September 2015 - Bulan Purnama
Perigee
Bulan kembali mencapai fase purnama
di dekat titik terdekat dari Bumi atau apogee. Kali ini Bulan berdiamater sudut
hingga 33,47 menit busur atau menjadi yang terbesar dan terterang selama tahun
2015. Bulan purnama yang lebih besar dan terang dari ini baru akan terjadi pada
14 November 2016. Pemandangan bulan purnama yang besar dan terang tentu akan
sangat mempesona untuk disaksikan.
Kamis, 22 Oktober 2015 - Puncak Hujan Meteor
Orionids
Orionids adalah hujan meteor pertama
di musim hujan pada tahun 2015 yang berlangsung antara tanggal 2 Oktober s/d 7
November 2015. Pada puncaknya hari ini diperkirakan akan terlihat hingga 25
meteor tiap jam. Meteor-meteor Orionids akan terlihat melesat dari arah rasi
Orion yang berada tepat di atas waktu dini hari. Bulan yang baru meninggalkan
fase kuartir awal akan terbenam tidak lama setelah lewat tengah malam sehingga
tidak akan menggangu pengamatan.
Senin, 26 Oktober 2015 - Elongasi Maksimum Venus
Kini Venus ada di ketinggian maksimumnya di langit timur saat fajar.
Ketinggiannya mencapai 46,6 derajat dari Matahari. Venus akan terlihat sebagai
bintang putih sangat terang dengan magnitudo -4,4. Dengan ketinggian maksimum
dan cahayanya yang sangat terang akan membuat Venus sangat mudah dan indah untuk
diamati. Setelah hari ini Venus akan perlahan-lahan semakin rendah hingga
berada di sisi Matahari hingga mulai terlihat di langit barat saat senja pada
pertengahan tahun 2016.
Senin, 26 Oktober 2015 - Konjungsi Venus dan
Jupiter
Venus dan Jupiter kembali terlihat
berdekatan, namun kali ini di langit timur waktu fajar. Venus yang berada di
ketinggian maksimum akan terlihat sebagai bintang putih sangat terang
bermagnituo -4,4 dan Jupiter akan terlihat sebagai bintang putih terang
bermagnitudo -1,8. Keduanya terlihat terpisah sejauh 1 derajat atau hampir 2
kali diamater sudut bulan.
Selasa, 27 Oktober 2015 - Bulan Purnama
Perigee
Bulan kembali akan mencapai fase
purnama di dekat titik terjauh dari Bumi atau perigee. Kali ini bulan purnama
akan berdiamater 33,24 menit busur atau menjadi yang terbesar dan terterang
ke-3 pada tahun 2015. Bulan purnama perigee kali ini hanya sedikit lebih kecil
dari bulan purnama perigee pada 30 Agustus 2015.
Kamis, 28 Oktober 2015 - Konjungsi Venus, Jupiter
dan Mars
Kini 3 planet sekaligus, yakni Venus,
Jupiter dan Mars, akan terlihat berdekatan. Venus masih terlihat sebagai
bintang putih sangat terang bermagnitudo -4,4, Jupiter terlihat sebagai bintang
putih terang bermagnitudo -1,8 dan Mars terlihat sebagai bintang merah terang
bermagnitudo 1,7. Venus akan terlihat berada diantara Jupiter dan Mars dimana
jarak Venus ke kedua planet sekitar 2,5 derajat.
Rabu, 18 November 2015 - Puncak Hujan Meteor
Leonids
Hujan meteor Leonids berlangsung
antara tanggal 10 s/d 23 November 2015. Pada puncaknya hari ini diperkirakan
akan terlihat hingga 20 meteor tiap jam. Meteor-meteor Leonids akan terlihat
melesat dari arah rasi Leo yang berada di timur setelah tengah malam hingga
menjelang matahari terbit. Bulan yang menjelang fase kuartir awal akan terbenam
sebelum tengah malam sehingga tidak akan menggangu pengamatan.
Senin, 14 Desember 2015 - Puncak Hujan Meteor
Geminids
Geminids adalah hujan meteor terakhir
pada tahun 2015 yang berlangsung antara tanggal 7 s/d 17 Desember 2015. Pada puncaknya
hari ini diperkirakan akan terlihat hingga 90 meteor tiap jam. Meteor-meteor
Geminids akan terlihat melesat dari arah rasi Gemini yang berada di barat waktu
dini hari hingga menjelang matahari terbit. Bulan yang sedang fase sabit awal
akan terbenam sebelum tengah malam sehingga tidak akan menggangu
pengamatan.
Demikian daftar fenomena-fenomena astronomis
sepanjang tahun 2015 yang dapat disaksikan di Indonesia. Daftar ini disusun
berdasarkan perkiraan dari data terbaru yang diperoleh oleh web sitetersebut. Dan untuk mengetahui perkiraan terbaru, Web site tersebut akan terus memperbarui Artikel tentang fenomena inimengikuti pembaruan data yang diterima. ^__^
Hujan meteor Delta Aquarids berlangsung antara tanggal 8 Juli s/d 19 Agustus 2015. Pada puncaknya hari ini diperkirakan akan terlihat hingga 20 meteor tiap jam. Meteor-meteor Delta Aquarids akan terlihat melesat dari arah rasi Aquarius yang berada tepat di atas pada waktu dini hari. Sayangnya Bulan yang menjelang purnama akan cukup terang dan menggangu terlihatnya meteor-meteor redup kala pengamatan.
Kamis, 13 Agustus 2015 - Puncak Hujan Meteor Perseids
Inilah hujan meteor terbaik tahun 2015. Puncaknya yang berada di tengah musim kemarau dan Bulan menjelang fase baru akan membuat langit malam cerah dan gelap gulita sehingga meteor-meteor redup sekalipun terlihat jelas. Diperkirakan Perseids yang tercatat sebagai hujan meteor paling banyak menghasilkan fireball ini akan menghasilkan hingga 100 meteor tiap jam saat puncak. Meteor-meteor Perseids akan terlihat melesat dari arah rasi Perseus yang berada di timur laut setelah tengah malam hingga menjelang matahari terbit. Hujan meteor Perseids berlangsung antara tanggal 17 Juli s/d 24 Agustus 2015.
Minggu, 30 Agustus 2015 - Bulan Purnama Perigee
Kebalikan dari bulan purnama apogee, bulan purnama perigee terjadi ketika Bulan mencapai fase purnama di dekat titik terdekat dari Bumi atau perigee. Dengan jaraknya yang lebih dekat, maka bulan purnama perigee akan terlihat lebih besar dan terang. Bulan purnama perigee kali ini berdiamater sudut 33,27 menit busur atau menjadi yang terbesar dan terterang ke-2 selama tahun 2015.
Rabu, 23 September 2015 - Autumnal Equinox
Atumnal equinix adalah saat dimana Matahari berada di perpotongan ekliptik dan ekuator setelah sebelumnya berada di utara ekuator. Pada hari ini Matahari tepat berada di khatulistiwa sehingga panjang siang dan malam di seluruh dunia sama 12 jam. Autumnal equinix juga menandakan akan datangnya bergantinya musim kemarau dengan musim hujan di Indonesia. Sedangkan di belahan bumi utara menandakan akan datangnya musim gugur dan di belahan bumi selatan menandakan datangnya musim semi.
Senin, 28 September 2015 - Bulan Purnama Perigee
Bulan kembali mencapai fase purnama di dekat titik terdekat dari Bumi atau apogee. Kali ini Bulan berdiamater sudut hingga 33,47 menit busur atau menjadi yang terbesar dan terterang selama tahun 2015. Bulan purnama yang lebih besar dan terang dari ini baru akan terjadi pada 14 November 2016. Pemandangan bulan purnama yang besar dan terang tentu akan sangat mempesona untuk disaksikan.
Kamis, 22 Oktober 2015 - Puncak Hujan Meteor Orionids
Orionids adalah hujan meteor pertama di musim hujan pada tahun 2015 yang berlangsung antara tanggal 2 Oktober s/d 7 November 2015. Pada puncaknya hari ini diperkirakan akan terlihat hingga 25 meteor tiap jam. Meteor-meteor Orionids akan terlihat melesat dari arah rasi Orion yang berada tepat di atas waktu dini hari. Bulan yang baru meninggalkan fase kuartir awal akan terbenam tidak lama setelah lewat tengah malam sehingga tidak akan menggangu pengamatan.
Senin, 26 Oktober 2015 - Elongasi Maksimum Venus
Kini Venus ada di ketinggian maksimumnya di langit timur saat fajar. Ketinggiannya mencapai 46,6 derajat dari Matahari. Venus akan terlihat sebagai bintang putih sangat terang dengan magnitudo -4,4. Dengan ketinggian maksimum dan cahayanya yang sangat terang akan membuat Venus sangat mudah dan indah untuk diamati. Setelah hari ini Venus akan perlahan-lahan semakin rendah hingga berada di sisi Matahari hingga mulai terlihat di langit barat saat senja pada pertengahan tahun 2016.
Senin, 26 Oktober 2015 - Konjungsi Venus dan Jupiter
Venus dan Jupiter kembali terlihat berdekatan, namun kali ini di langit timur waktu fajar. Venus yang berada di ketinggian maksimum akan terlihat sebagai bintang putih sangat terang bermagnituo -4,4 dan Jupiter akan terlihat sebagai bintang putih terang bermagnitudo -1,8. Keduanya terlihat terpisah sejauh 1 derajat atau hampir 2 kali diamater sudut bulan.
Selasa, 27 Oktober 2015 - Bulan Purnama Perigee
Bulan kembali akan mencapai fase purnama di dekat titik terjauh dari Bumi atau perigee. Kali ini bulan purnama akan berdiamater 33,24 menit busur atau menjadi yang terbesar dan terterang ke-3 pada tahun 2015. Bulan purnama perigee kali ini hanya sedikit lebih kecil dari bulan purnama perigee pada 30 Agustus 2015.
Kamis, 28 Oktober 2015 - Konjungsi Venus, Jupiter dan Mars
Kini 3 planet sekaligus, yakni Venus, Jupiter dan Mars, akan terlihat berdekatan. Venus masih terlihat sebagai bintang putih sangat terang bermagnitudo -4,4, Jupiter terlihat sebagai bintang putih terang bermagnitudo -1,8 dan Mars terlihat sebagai bintang merah terang bermagnitudo 1,7. Venus akan terlihat berada diantara Jupiter dan Mars dimana jarak Venus ke kedua planet sekitar 2,5 derajat.
Rabu, 18 November 2015 - Puncak Hujan Meteor Leonids
Hujan meteor Leonids berlangsung antara tanggal 10 s/d 23 November 2015. Pada puncaknya hari ini diperkirakan akan terlihat hingga 20 meteor tiap jam. Meteor-meteor Leonids akan terlihat melesat dari arah rasi Leo yang berada di timur setelah tengah malam hingga menjelang matahari terbit. Bulan yang menjelang fase kuartir awal akan terbenam sebelum tengah malam sehingga tidak akan menggangu pengamatan.
Senin, 14 Desember 2015 - Puncak Hujan Meteor Geminids
Geminids adalah hujan meteor terakhir pada tahun 2015 yang berlangsung antara tanggal 7 s/d 17 Desember 2015. Pada puncaknya hari ini diperkirakan akan terlihat hingga 90 meteor tiap jam. Meteor-meteor Geminids akan terlihat melesat dari arah rasi Gemini yang berada di barat waktu dini hari hingga menjelang matahari terbit. Bulan yang sedang fase sabit awal akan terbenam sebelum tengah malam sehingga tidak akan menggangu pengamatan.
Demikian daftar fenomena-fenomena astronomis sepanjang tahun 2015 yang dapat disaksikan di Indonesia. Daftar ini disusun berdasarkan perkiraan dari data terbaru yang diperoleh oleh web sitetersebut. Dan untuk mengetahui perkiraan terbaru, Web site tersebut akan terus memperbarui Artikel tentang fenomena inimengikuti pembaruan data yang diterima. ^__^
whoaah gilaa bahasannya astronomii
BalasHapus*ngeri euuy
Blog ku mah cuma curhatan doang haha
Btw salam kenal ya, udah kelewat ya tanggal2 diatas
haha.. iya. lagi mood bahas itu. biasanya juga curhatan. galau galau gaje gimana gitu.tapi menurut fungsi blog kebanyakan untuk catatan harian kok, nikmati aja. nanti merambah ke tulisan tulisan yang lain kok. :D :)
Hapusiya salam kenal juga. itu post.an udah lama. tahun kemaren malah. XD