Makna KOPI Bagi Orang Berbeda-beda

Setelah vacum berabad abad lamanya akhirnya gw muncul dengan tulisan yang gw sadur dari sahabat terbaik gw di SMA.  khalidatun zuzuuuulaaaaa. *ketauan nyebutin nama sembarangan,kena gaplok gw :D
menurut gw ini mengandung makna yang dalem browh..
di baca yang serius sambil minum kopi biar feel nya dapet. hehe..
oke selamat membaca, bagi yang buka ini blog. ntah disengaja atopun enggak. mw cari iklan kopi malah dapetnya cerita tentang kopi. who know's? semua bisa terjadi :D


ada sedikit cerita yang mungkin pernah terjadi pada anda, seperti yang saya alami..

dulu, dulu sekali... saya memiliki seorang teman yang amat menyukai kopi. terkadang ia mampu menghabiskan tiga hingga lima bungkus kopi kesukaannya.

mungkin, karena melihat kebiasaannya minum kopi dan terlihat sangat nikmat, saya mulai mengikuti kebiasaanya... minum kopi.

ternyata... kopi memang benar-benar yang terbaik! kopi bahkan mampu menghidupkan suasana canggung yang awalnya selalu menghimpit kami berdua. hingga akhirnya, kami... si penyuka kopi menjadi teman dekat.



namun ada sebuah tanda tanya besar dikepalaku mengenai kopi kesukaan temanku. mengapa ia tak pernah memberi gula disetiap ia meminum kopinya? mengapa ia begitu menyukai kopi pahit? apa ia memiliki penyakit yang tidak memperbolehkannya mengonsumsi gula? padahal, menurutku ia orang yang sangat sehat. mengapa?

aku juga menyukai kopi, tapi kopi yang manis dan penuh creamer. bahkan aku selalu menambahkan gula pada coffeemix buatanku. kenapa temanku benar-benar menyukai kopi pahit?

karena rasa penasaranku yang sedikit berlebihan, aku menanyakan apa rasanya? bukankah itu pahit? bagaimana bisa seorang gadis menyukai kopi yang pahit?. dan dengan senyum polosnya, ia menjawab bahwa..

"hidupku sudah indah, tak masalah jika aku sedikit mencicipi rasa pahit kopi ini. toh, kopi pahit ini hanya selingan ditengah begitu sempurnanya hidupku." ujarnya.

apa dia menyindirku? bukankah secara tak langsung ia mengatakan jika orang yang menyukai kopi pahit adalah mereka yang bahagia pada hidupnya. dan aku, si penyuka kopi manis adalah orang yang tidak bahagia? benarkah?

tapi dengan bodohnya aku mengangguk-anggukkan kepalaku, seolah menyetujui ucapan konyolnya. meski aku tak menpercayai sedikitpun mengenai teori konyol temanku.

bertahun-tahun kemudian, tapatnya saat ini... aku menemukan kejadian yang hampir sama. bedanya, yang kutemui adalah penyuka kopi manis yang sama sepertiku. sedikit berbasa-basi dengannya, aku menceritakan perihal kenangan tentang ucapan temanku dulu. apakah dia setuju atau tidak dengan teori teman lamaku itu. dan jawaban mengejutkan benar-benar membuatku sedikit terpaku

"kurasa benar, aku mulai menyukai kopi manis setelah musibah silih berhanti datang menghampiriku. mereka yang bahagia, tak akan mengalami permasalahan apapun meski mereka meminum kopi yang pahit. sedangkan aku? jika aku meminum kopi pahit pula, maka aku hanya menambahkan list rasa pahit dalam hidupku. bukankah menyenangkan bisa menikmati hal manis ditengah pahitnya hidup. meski tak semua, namun sebagian orang yang hidupnya pahit dan dia menyukai kopi pahit, itu bukan karena ia mau.. tapi karena ia tak memiliki gula dirumahnya"

apakah itu tamparan telak untukku? kurasa tidak. karena ternyata, meski aku menyukai manis aku tak pernah lagi menambahkan gula pada coffeemix milikku. dan... ternyata setelah kucoba, kopi pahit bukan hal buruk untuk dinikmati. bukankah hidup harus selalu disugesti dengan kebahagiaan? maka dari itu, kurasa... kopi, rasa apapun itu bisa dinikmati pada suasana hati yang berbeda. ketika kita benar-benar merasa bahagia kopi pahit cukup nikmat dihirup pagi hari sebelum beraktifitas. dan jika hati sedang buruk, coffeemix dengan creamer yang banyak sangat enak dinikmati ditambah dengan cookies disampingnya.

kopi...^^

ini untuk kita semua, meski sebagian kisah diambil dari pengalaman nyata. namun ini tetap cerita fiksi, jangan terlalu diambil hati :-P

Komentar

Postingan Populer